Jumat, 15 Agustus 2014

PENDAHULUAN AKUNTANSI KEUANGAN

AKUNTANSI KEUANGAN (financial accounting) merupakan ilmu multiparadigma (multi :  banyak/lebih dari satu dan paradigma :sudut pandang). Akuntansi bukan muncul karena suatu ilmu, tapi karena adanya kegiatan perdagangan (luca parciolli, yaitu seorang pedagang yang membuat buku berjudul "summa de aritmatica" yang mencatat semua transaksi jual beli secara teliti). 

Akuntansi memiliki 2 paradigma :
  1. PROSES, yaitu langkah kerja yang dilakukan secara sistematis dan diatur menurut pedoman akuntansi yang berlaku
  2. SENI (art), yaitu menghasilkan karya yaitu Laporan Keuangan
  3. INPUT (data transaksi)
  4. PROSES (siklus akuntansi)
  5. OUTPUT (laporan keuangan)
  6. LINGKUNGAN SISTEM (perushaaan/entitas), dimana Internal adalah human resource (SDM) dan Ekternal adalah perkembangan ilmu akuntansi
  7. SISTEM INFORMASI, akuntansi memiliki ciri sistem, yaitu :
input = Data-data akuntansi
proses = Siklus akuntansi
Output = Laporan keuangan

Ciri-ciri akuntansi keuangan :
  1. Suatu proses yang sistematis (siklus akuntansi). Siklus akuntansi terdiri dari beberapa proses yaitu : 1) Transaksi, yaitu kejadian yang mempengaruhi/menyebabkan perubahan posisi ekonomi (posisi ekonomi yang dimaksud adalah posisi keuangan, penambahan/pengurangan aset) dan dalam peruabahan posisi ekonomi ini memiliki bukti tertulis berupa dokumen. contohnya adalah stock split atau yang biasa disebut sebagai pemecahan nilai nominal saham, jika terdaapt 10 lembar saham dimana @10jt dan dilakukan stock split menjadi 20 lembar saham dimana @500rb (nilai nominal berbeda, tetapi jumlah tetap sama); 2)Jurnal, yaitu mencatat transaksi secara berpasangan (double entry accounting) per transaksi sesuai dengan waktunya; 3)Buku besar, yaitu pencatatan transaksi per tahun yang bertujuan untuk mengetahui saldo masing-masing akun (ikhtisar/summary jumlah/total saldo masing-masing akun); 4)Trial Balanced, yaitu neraca percobaan untuk mengatahui ikhtisar saldo semua akun; 5)Adjustment, jika terdapat item-item yang perlu disesuaikan (jurnal penyesuaian) yang dilakukan setiap akhir tahun. terdapat 2 macam adjustment, yaitu defferal (pendapatan diterima dimuka) dan prepayment (pembayaran dimuka); 6)Adjusted trial balance, dilakukan jika melakukan adjutment; 7)Financial statement, yaitu laporan keuangan; 8)Closing entries, yaitu terdiri dari akun riil (yang benar-benar ada) dan akun nominal (pendapatan, beban); 8) Post closing trial balanced, 9)Reversing entries, yaitu jurnal pembalik (tidak harus).
  2. Standar akuntansi keuangan (SAK). Indonesia memiliki 3 SAK (IAI), yaitu : 1)SAK berbasis IFRS (International FInancial Reporting Standard), untuk entitas yang terdaftar di pasar modal (go public), BUMN, industri keuangan (yang mengelola dana perusahaan) dan entitas yang memilih menggunakan SAK ini; 2)SAK ETAP (Entitas tanpa akuntabilitas publik), untuk perusahaan yang non-public (selain entitas pada nomor 1; 3)SAK Syariah, untuk entitas yang melakukan usaha dengan prinsip ekonomi islam (LAPORAN KEUANGAN HARUS BERDASARKAN SAK)
  3. Pengguna eksternal. Pengguna eksternal terdiri dari 2, yaitu 1)Investor, yang bertujuan untuk memutuskan suatu investasi/penambahan modal dengan melihat analisis rasio. yang diperhatikan oleh investor dalam laporan keuangan adalah biasanya aset lancar, kewajiban jangka pendek & panjang, dimana aset lancar harus dapat menutupi kewajiban di masa yang akan datang; 2)Kreditur, yaitu untuk memutuskan akan meminjamkan uang atau tidak kepada suatu perusahaan. yang diperhatikan oleh kreditur dalam laporan keuangan adalah laporan laba rugi, kondisi keuangan perusahaan, dan hutang perusahaan.

KONSEP DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (KDPPLK)
Manfaat praktis dari KDPPLK :
  1. Manfaat untuk penyusun standar = Dasar untuk menyusun SAK
  2. Manfaat untuk penyusun laporan keuangan = Dasar untuk mencatat/melakukan proses akuntansi, seandainya belum ada SAK
  3. Manfaat untuk auditor = Dasar untuk melakukan audit
  4. Manfaat untuk pengguna laporan keuangan = Dasar untuk melihat kegunaan SAK


Level 1 (WHY)
Tujuan laporan keuangan adalam menghasilkan informasi keuangan yang membantu investor/kreditur dalam mengambil suatu keputusan keuangan.

Level 2 (WHAT)
Dalam karakterisitik kualitatid terdapat informasi yang benar2 bermanfaat untuk mengambil keputusan keuangan yang berhubungan dan sesuai dengan kebutuhan. Ciri-ciri informasi yang relevan adalah dapat melihat posisi keuangan (predictive value), dapat melihat bagaimana kinerja di masa lalu sehingga dapat memberikan umpan balik (feedback value), dan informasi yang ada adalah informasi yang up to date (timeliness).

Level 3 (HOW)
Menjelaskan bagaimana perkiraan dan prinsip yang terdapat dalam suatu informasi yang disajikan. tidak semua yang disajikan laporan keuangan itu benar, tetapi jangan sampai terjadi kesalahan yang material, dimana kesalahan tersebut dapat mempengaruhi perubahan keputusan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar